JPNN.com JAKARTA - Presiden Direktur PERTAGAS, Hendra Jaya mengatakan tak perlu melakukan klarifikasi atas berita yang menyebutkan dirinya dicopot. Alasannya, masa jabatan yang diemban memang sudah berakhir. 

“Tinggal menunggu keputusan RUPS PERTAGAS. Saya kira tanpa saya klarifikasi, berita itu sudah meluruskan perkara tersebut, saya rasa cukup,” kata Hendra dalam keterangan persnya, Jumat (9/9). 

Pernyataan ini disampaikan Hendra menanggapi maraknya tudingan miring yang menerpa. Mulai dari kelangkaan dan mahalnya harga gas di pasaran sampai ketidakpaduan antara kerja Perusahaan Gas Negara (PGN) dan PERTAGAS. 

Namun kepemimpinannya selama tiga tahun, atau satu periode masa kerja presiden direktur PERTAGAS, tercatat sebagai anak perusahaan PERTAMINA yang paling tinggi memberikan keuntungan bagi Induknya yakni PERTAMINA.

“Saya ini Presdir PERTAGAS, tugas saya menjalankan perusahaan dan memberikan profit kepada karyawan dan juga PERTAMINA sebagai induk, soal perusahaan lain bukan wewenang saya untuk memberikan penilaian,” katanya.

Mengenai prestasinya menakhodai PERTAGAS, Hendra Jaya menyebutkan hasil itu tercapai karena kerja tim. Termasuk kata dia, arahan dari PERTAMINA yang menjadi induk perusahaan dan Kementerian BUMN. 

“Jadi saya hanya menjalankan tugas, jika ada yang kurang baik, itu tentu karena saya kurang maksimal, intinya saya hanya ingin bekerja dan dipercaya penuh. Ini hajat hidup orang banyak,” ucapnya. 

Beberapa penghargaan prestisius didapatkan oleh PERTAGAS selama kepemimpinan Hendra Jaya. 

Di antaranya, Gold Awards dalam hal Quality Control di Internatinal Convention on Quality Control Circle (ICQCC) pada Oktober 2014 di Jepang, Platinum Awards di tahun yang sama pada Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) tahun 2014 di Batam. 

Juga ada Satyalencana Wirakarya dari Presiden Jokowi pada Juli 2015, dan Patra Nirbhaya Karya Utama Adinugraha untuk PT PERTAGAS Operasi Wilayah Barat dan Timur atas pencapaian 20 juta lebih jam kerja tanpa kecelakaan kerja.

“Harusnya bisa lebih baik lagi, bekerja lebih keras lagi,” pungkasnya. (jpg)



from JPNN.COM http://ift.tt/2cg0JYp

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top
.:tutup:.