BANYUWANGI – Polisi berhasil melumpuhkan Muhammad Ali (48) yang menggasak puluhan sepeda motor. Pria asal Desa Sepanjang, Banyuwangi, itu ditembak pada bagian kaki.

Sedikitnya, ada 26 TKP (tempat kejadian perkara) pencurian yang dilakoni Ali. Dari 26 TKP tersebut, polisi mengamankan 18 sepeda motor berbagai merek.

Selain melumpuhkan Ali, tim Resmob Polres Banyuwangi meringkus tiga penadahnya. Yakni, Mohamad Imam, Faruq Asari, dan Surariyanto.

Beberapa di antara 18 sepeda motor yang diamankan telah dijual pelaku dalam bentuk suku cadang. Belasan unit sepeda motor yang disita itu juga menggunakan nomor polisi palsu.

 "Banyak TKP curanmor yang dilakukan di Pelabuhan Ketapang dan kawasan Kecamatan Kalipuro. Hasil curanmor yang terakhir dijual kepada seorang penadah yang tinggal di Dusun Wadung, Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore. Motor tersebut dijual Rp 1,3 juta," papar Kapolres Banyuwangi AKBP Budi Mulyanto .

Saat beraksi, Ali hanya berbekal kunci palsu dan kunci T yang telah disiapkan dari rumah. Pengungkapan sindikat curanmor Ali merupakan yang terbesar di Jawa Timur. Sebab, satu pelaku beraksi di 26 TKP dengan jumlah barang bukti yang ditemukan belasan unit.

Sebelum dibekuk tim resmob, Ali kali terakhir beraksi pada 19 Juli 2016 pukul 02.00. Sasaran pencuriannya berada di area parkir Pelabuhan LCM Ketapang.

Sehari-hari, dia bekerja sebagai petugas kebersihan di Kapal Motor Penumpang (KMP) Tri Sakti yang melayani rute Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk.

"Akhirnya, aksi Ali berhasil kami endus. Ada 26 TKP yang dijalani tersangka bersama komplotannya. Aksi kejahatan itu dilakukan dalam kurun waktu dua tahun (2014-2016, Red)," ungkap budi yang didampingi Kasatreskrim AKP Dewa Putu Primayogantara Parsana.

Kini Ali, MI, dan FH dijebloskan ke ruang tahanan Mapolres Banyuwangi. Budi menyebut ketiga tersangka merupakan sindikat curanmor kelas kakap.

"Ruang gerak tersangka begitu leluasa karena ditopang pekerjaan mereka, yaitu petugas kebersihan KMP Tri Sakti," tegasnya. (nic/aif/c5/diq/flo/jpnn)



from JPNN.COM | Kriminal http://ift.tt/2d5ScNn

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top
.:tutup:.