Makan makanan, terutama tanaman berbasis sayuran sehat, buah dan biji-bijian secara signifikan bisa menurunkan risiko diabetes tipe 2. Hal ini berdasarkan pada hasil studi  terbaru.

"Studi ini menyoroti bahwa perubahan pola makan moderat ke arah pola makan nabati yang sehat bisa memainkan peran penting dalam pencegahan diabetes tipe 2," kata pemimpin penulis studi, Ambika Satija, seperti dilansir laman Health, Minggu (24/7).

Menurutnya, temuan ini memberikan bukti lebih lanjut untuk mendukung rekomendasi diet saat ini yang membantu pencegahan penyakit kronis tersebut.

Penelitian ini melibatkan informasi dari lebih dari 200.000 orang Amerika. Mereka semua menyelesaikan serangkaian kuesioner tentang diet, gaya hidup, riwayat kesehatan mereka dan kesehatan saat ini. Informasi yang dikumpulkan lebih dari 20 tahun.

Orang yang mengikuti diet nabati memiliki 20 persen penurunan risiko diabetes tipe 2 dibandingkan mereka yang tidak.

Para peneliti juga menemukan bahwa semakin sehat makanan, maka semakin rendah risiko diabetes tipe 2.

Sebuah versi sehat dari pola makan nabati menurunkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 34 persen.

Diet sehat termasuk makanan seperti biji-bijian, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan polong-polongan.

Tapi, orang-orang yang memilih mengonsumsi makanan kurang sehat memiliki 16 persen peningkatan risiko diabetes tipe 2. Diet yang kurang sehat termasuk makanan seperti biji-bijian olahan, kentang dan minuman manis.

Para peneliti juga menemukan bahwa bahkan pengurangan sederhana dalam konsumsi pangan hewani dikaitkan dengan resiko lebih rendah diabetes tipe 2.

"Pergeseran ke pola diet yang lebih tinggi dalam makanan seperti nabati sehat bisa memberikan manfaat kesehatan yang besar dalam mengurangi risiko diabetes tipe 2," kata penulis senior studi, Frank Hu.

Studi ini dipublikasikan secara online dalam jurnal PLoS Medicine. Pendanaan diberikan oleh AS National Institutes of Health.

Dalam berita terkait, penelitian lain menemukan bahwa makan biji-bijian tiga kali sehari menurunkan risiko kematian dini sebesar 20 persen.(fny/jpnn)



from JPNN.COM http://ift.tt/2a40tw2

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top
.:tutup:.