MUARA ENIM - Kediaman purnawirawan TNI, Mayor (Purn) Sutoyo (75) di wilayah Desa Karang Endah, Kecamatan Gelumbang, Muara Enim, Sumsel, disatroni lima perampok bertopeng.

Selain rumah korban, komplotan perampok yang beraksi Jumat (29/7) pukul 03.00 Wib itu juga menggasak toko manisan di sampingnya yang disewakan korban kepada Erwin (40).

Diduga, kelima perampok ini salah sasaran. Target mereka merampok kediaman Erwin, tapi malah masuk rumah Sutoyo dan menghabisi korban yang sedang tidur. 

Mereka masuk ke dalam rumah setelah berhasil mencongkel jendela. Para pelaku masuk ke dalam kamar korban. 

Saat itu, Sutoyo dan istrinya diancam dengan senpi. Seorang pelaku mengeluarkan tembakan satu kali ke arah pintu untuk menakuti korban. Pasangan suami istri (pasutri) itu pun diikat.

Pelaku meminta uang kepada Sutoyo, namun korban berusaha melawan sembari berteriak.

Para pelaku lalu membekap korban dengan bantal. Diduga kehabisan napas, korban yang informasinya punya riwayat sakit jantung itu pun meregang nyawa.  

Para pelaku lalu masuk ke dalam toko Erwin yang berada di samping rumah korban. Pelaku mengacak-ngacak isi dalam toko dan harta dalam rumah Sutoyo.

Kelima pelaku lalu kabur membawa uang Rp20 juta milik Erwin, tiga suku emas, dan lima handphone (Hp). 

“Diduga, para pelaku ini salah masuk rumah yang akan dirampok,” kata Kapolres Muara Enim AKBP Hendra Gunawan melalui Kapolsek Gelumbang AKP Robi Sugara.

Korban berusaha diselamatkan dengan dibawa ke puskesmas terdekat. Namun, meski sudah dicoba dengan peralatan medis, nyawa korban tetap tak tertolong. Kepolisian telah membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus ini. 

Pihaknya berhasil melacak sinyal Hp yang dirampok para pelaku masuk di Desa Karang Endah. “Tapi, pukul 7 pagi, semua Hp sudah dimatikan,” bebernya.

Kata Robi, pihaknya belum bisa memastikan identitas para pelaku karena semuanya memakai topeng kain. Namun pihaknya mencurigai keterlibatan karyawan toko atau “orang dekat”.

Sebab, para  pelaku seolah tahu kalau Erwin mengambil uang dalam jumlah cukup banyak. Uang itu sebagian telah dibelikan barang-barang untuk mengisi warungnya. Tak hanya itu, para pelaku seolah mengetahui jendela yang dirusak adalah jendela yang tidak berterali besi. 

“Kami sudah periksa saksi,  termasuk Erwin selaku pemilik toko. Saat kejadian, dia tidak di warung, tapi tengah tidur di rumahnya,” beber Robi. Polisi masih mencari proyektil peluru yang ditembakkan para pelaku ke arah pintu.

Dandim 0404 Muara Enim Letkol Jamaludin membenarkan adanya seorang purnawirawan TNI yang meninggal dunia akibat ulah perampok. 

"Korban dirampok dan diikat para pelaku,” jelasnya. Pihaknya menyampaikan belasungkawa atas musibah itu. “Semoga para pelakunya segera tertangkap,” pungkasnya.(roz/ce2/sam/jpnn)



from JPNN.COM http://ift.tt/2amxFRx

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top
.:tutup:.