DISADARI atau tidak, tidur merupakan hal yang harus dilakukan manusia. Menurut penelitian terbaru, dikatakan lebih dari 1 miliar orang mengalami kurang tidur. Salah satu penyebab utamanya adalah pemakaian ponsel atau gadget lainnya secara berkepanjangan hingga mampu memangkas jam tidur.

Banyak penelitian yang menyebutkan, bahwa kurang tidur bisa membuat Anda sakit, baik secara fisik dan mental.

Berikut beberapa dampak yang terjadi bila Anda kurang tidur, seperti dilansir laman Care2, Senin (27/6).

1. Mempertua usia kulit Anda.

Tidur yang tidak memadai bisa menurunnya kesehatan kulit, penuaan kulit dini dan penurunan kemampuan untuk pulih setelah terkena paparan sinar matahari. Orang-orang yang tidak mendapatkan cukup tidur, cenderung kurang puas dengan penampilan mereka dari mereka yang cukup tidur.

2. Menurunkan gairah seks Anda.

Jika Anda ingin kehidupan seks yang baik, Anda perlu tidur yang baik. Sebuah studi 2015 menunjukkan bahwa mendapatkan jumlah tidur tepat, bisa meningkatkan dorongan seks wanita.

Sebuah studi 2011 menunjukkan, kurang tidur bisa menurunkan kadar testosteron pria.

3. Memengaruhi suasana hati Anda.

Kurang tidur bisa memengaruhi suasana hati Anda dan pandangan hidup. Anda lebih mungkin menjadi mudah tersinggung dan tidak termotivasi. Para peneliti mengatakan itu meningkatkan risiko kecemasan dan depresi.

4. Memengaruhi memori Anda.

Sulit untuk fokus ketika Anda lelah dan pikiran Anda mengembara di semua tempat. Kurang tidur membuat neuron kita lamban, sehingga informasi baru tidak menempel. Kurang tidur juga mengakibatkan Anda sulit untuk membuat keputusan yang baik, karena kemampuan untuk menilai situasi terganggu.

5. Membuat lebih rentan terhadap penyakit.

Anda mengisi ulang sistem kekebalan tubuh saat tidur. Kurang tidur bisa membuat sistem kekebalan tubuh Anda lemah, sehingga Anda lebih rentan terhadap virus dan penyakit menular.

6. Mengacaukan metabolisme Anda.

Studi skala besar menunjukkan, bahwa orang yang tidur lima jam atau kurang per malam lebih mungkin untuk mengalami kenaikan berat badan atau menjadi gemuk. Ada juga hubungan antara berapa banyak tidur yang Anda dapatkan dan risiko diabetes tipe 2. (fny/chi/jpnn)



from JPNN.COM http://ift.tt/28ZoVB2

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top
.:tutup:.